Dalam rangka meningkatkan pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan tentang Kurikulum Merdeka di SMA Islam Diponegoro Surakarta, sekolah mengadakan In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2024/2025 di SMA Islam Diponegoro Surakarta gedung putri. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 15-17 Juli 2024.
Kegiatan in house training hari pertama dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dibawakan oleh Ustazah Siti Isfah. Beliau membacakan surat Al-Mujadalah ayat 11. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari Ustaz Abdurahman Umar Assegaf tentang pentingnya niat dalam melakukan segala sesuatu.
Selanjutnya, bapak Ahmadi,S.Pd., selaku kepala sekolah SMA Islam Diponegoro Surakarta menyampaikan pembagian tugas sekolah yang didampingi oleh ibu Fatimah Farchana, S.Pd, dan ibu Oktaviana Wulandari, S.Mat selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan kesiswaan. Ketiga tim manajemen sekolah tersebut menjelaskan tentang tugas-tugas sekolah dan tanggung jawab masing-masing guru selama satu tahun kedepan. Hal ini sangat penting sehingga setiap kegiatan bisa dipersiapkan dengan baik dan matang serta adanya persebaran tanggung jawab untuk setiap guru. Selanjutnya, kepala sekolah SMA Islam Diponegoro Surakarta juga melakukan sosialisai dan penguatan visi misi sekolah sehingga setiap warga sekolah dalam menjalankan tugasnya nanti akan mengarah untuk mencapai tujuan sekolah.
Ditengah kegiatan in house training ini, sekolah kedatangan ibu Murniyati yang resmi purna tugas pada tanggal 30 Juni 2024 ini. ibu Murni adalah staf tata usaha yang mengabdi di SMA Islam Diponegoro Surakarta sejak 1 Agustus 1990. Berarti, ibu Murniyati telah mengabdi sebagai staf tata usaha di SMA Islam Diponegoro Surakarta selama 34 tahun. Selain itu, ibu Murni sendiri dulu juga salah satu siswa SMA Islam Diponegoro Surakarta. Beliau menjadi siswa kemudian bekerja di almamaternya. Suasana haru pun menyeliputi ruangan karena ibu Murni yang berpamitan dengan semua bapak/ibu guru sebagai rekan kerjanya selama ini. Bapak/ibu guru pun juga merasa sangat kehilangan sosok bu Murni yang santun dan menyenangkan di ajak mengobrol. Kami mendoakan semoga bu Murniyati sehat selalu dan tetap menjalin silaturahim dengan warga SMA Islam Diponegoro Surakarta.
Ibu Fatimah Farchana, S.Pd selaku guru penggerak di sekolah juga memberikan informasi terkait perkembangan kurikulum merdeka. Beliau memberikan tips dan trik tentang CP terbaru, perkembangan TP, ATP, dan modul ajar dan cara assessmen untuk kurikulum merdeka. Kemudian, seluruh peserta diminta untuk mengecek kembali ATP dan modul ajar yang telah mereka buat sehingga sesuai dengan format yang standard.
Kegiatan terakhir di in house training hari pertama ini adalah penjelasan mengenai projek P5 yang disampaikan oleh ibu Soelistyowati, S.Pd. Beliau menyampaikan tentang cara menentukan dimensi yang tepat untuk projek P5 yang akan dilaksanakan kedepan. Renananya, pada tahun ajaran baru ini, SMA Islam Diponegoro Surakarta akan mengadakan 3 kali projek P5, dengan tema bangunlah jiwa raganya, kebhinekaan, dan gaya hidup berkelanjutan. Selanjutnya, para ketua projek membentuk tim berisi 4 orang untuk membantu membuat garis besar projek mereka kedepan. Hal ini diharapkan akan memudahkan arah pembuatan modulĀ P5 yang sesuai dengan tujuan profil pelajar Pancasila.
Demikianlah in house training hari pertama, semoga bermanfaat dan memberikan informasi penting untuk menyiapkan diri dalam pembelajaran kedepan.
DOKUMENTASI IHT HARI 1: https://drive.google.com/drive/folders/1Mpb3hrDnjiyxBqKNKJaX0A4iZ6cMp38H