Kepala Sekolah SMA Islam Diponegoro Surakarta melaksanakan tugas pengendaliannya sebagai pemimpin dengan melakukan supervisi pada setiap guru ketika mengajar di kelas. Pelaksanaan supervisi ini dimulai dari minggu ke 3 hingga ke 4 bulan September 2023.

Setiap guru harus melalui tahapan-tahapan dalam supervisi ini. Semua guru haruslah sudah mengumpulkan modul ajar mereka sebelumnya sehingga tahap supervisi ini dapat berjalan dengan tertib. Tahap pertama adalah pra observasi/telaah modul ajar yang biasanya dlaksanakan H-1 supervisi. Telaah modul ajar ini guna memberikan gambaran umum tentang materi dan hal-hal yang ingin disampaikan pada saat pembelajaran. Menjadi penting bagi para guru untuk memegang teguh langkah-langkah yang dituliskan di modul ajar sehingga akan memudahkan mereka dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Modul ajar mereka haruslah berisi tujuan pembelajaran, dimensi CP, kompetensi awal, profil pelajar pancasila yang hendak di capai, assessmen, langkah-langkah pembelajaran, penilaian, lampiran materi, rubrik penilaian, dan tentu saja refleksi. Dengan menganut kurikulum merdeka ini, setiap guru dituntut untuk kreatif meyajikan materi dengan pemilihan pembelajaran yang terdiferensiasi. Pembelajaran terdiferensiasi sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu diferensiasi konten, proses, dan produk. Para guru boleh menggunakan satu atau mengombinasikan hal tersebut di dalam pembelajarannya.

Tahap kedua dari supervisi ini adalah keikutsertaan kepala sekolah dalam pembelajaran di dalam kelas. Kepala sekolah memantau langsung interaksi antara guru dan siswa serta melihat bagaimana cara guru mengajar, menangani situasi di dalam kelas, dan yag terpenting mentransfer ilmu yang dimiliki kepada setiap siswa. Penting bagi guru untuk bisa membantu setiap siswa memahami betul apa yang disampaikan. Praktik mengajar ini adalah kunci utama tersampaikannnya ilmu dari guru kepada para siswa. Tentu saja, hal ini menjadi penting untuk ditinjau secara berkala oleh kepala sekolah.

Tahap ketiga dari supervisi adalah kegiatan refleksi dan tindak lanjut setelah supervisi pembelajaran. Kepala Sekolah dan guru yang bersangkutan akan duduk bersama dan kepala sekolah memberikan beberapa apresiasi, kritik, dan saran dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hal ini diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja guru sebagai pendidik sehingga pemahaman siswa dapat lebih ditingkatkan dan minat siswa dalam menimba ilmu juga terus muncul.

Akhirnya, supervisi ini dilaksanakan untuk memantau proses belajar-mengajar yang terjadi di sekolah sehingga baik guru maupun siswa dapat meningkatkan kualitas dirinya dan mampu menjadi bagian penting dari perkembangan zaman. Penting bagi guru dan siswa untuk terus up to date dengan hal-hal yang terjadi di sekitar sehingga dapat membantu memecahkan masalah yang ada dan menjadi masyarakat yang bermanfaat. Diharapkan supervisi ini dapat rutin dilakukan guna memantau dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang terlaksana di SMA Islam Diponegoro Surakarta.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Explore More

SILVER MEDAL LOMBA BIOLOGI

Alhamdulillah sebuah prestasi diukir kembali oleh siswa-siswa SMA Islam Diponegoro Surakarta, Asyrof Fawaaz Sukardi (X Putra) dan Ahmad Naqieb (X Putra) yang berhasil meraih *silver medal* 🏅pada kategori _Biologi_ di

SOSIALISASI GENERASI MUDA MERAJUT MASA DEPAN MELALUI PENGHIJAUAN DARI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURAKARTA

Siswa-siswi SMA Islam Diponegoro Surakarta kelas X telah memasuki babak baru dalam Pengerjaan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) mereka semester ini. P5 ini menjadi tema kedua bagi mereka setelah beberapa

TAUSIYAH RAMADHAN BERSAMA HABIB ALWI BIN ALI ALHABSYI

    Jumat, 5 April 2024 adalah hari terakhir para siswa, guru dan karyawan SMA Islam Diponegoro Surakarta masuk sekolah sebelum libur lebaran. Hari ini juga merupakan puncak kegiatan Festival