Siswa-siswi SMA Islam Diponegoro Surakarta kelas X telah memasuki babak baru dalam Pengerjaan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) mereka semester ini. P5 ini menjadi tema kedua bagi mereka setelah beberapa waktu lalu mengerjakan projek P5 bertema “Suara Demokrasi”. Saat ini, siswa-siswi kelas X SMA Islam Diponegoro Surakarta sedang memulai projek P5 bertema “Gaya Hidup Berkelanjutan” yang berfokus pada merajut masa depan melalui penghijauan. Koordinator P5 kali ini adalah ibu Astin Putri Setyowati, S.Pd sebagai salah satu guru Biologi di SMA Islam Diponegoro Surakarta.

Kegiatan P5 tema 2 kali ini telah di mulai dari hari Senin, 16 Oktober 2023 dengan adanya pembinaan awal serta penjelasan informasi umum tentang projek yang akan dilaksanakan ini. kemudian, di hari kedua, para siswa diminta untuk melakukan diskusi kelompok tentang beberapa permasalahan lingkungan yang diberikan kemudian mereka haruslah bisa menemukan permasalahan lingkungan yang mereka temui di lingkungan sekitar. Kemudian, para siswa diminta untuk mnegisi jurnal harian dan refleksi kegiatan. Di hari ketiga, tepatnya pada hari Rabu, 18 Oktober 2023, siswa-siswi SMA Islam Diponegoro Surakarta kedatangan tamu dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta.

Mulai pukul 09.00 seluruh siswa-siswi SMA Islam Diponegoro Surakarta dari kelas X-XII berkumpul di aula Man Jadda untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta ini. Acara diawali dengan pembukaan dan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh ibu Astin Putri Setyowati, S.Pd selaku ketua P5 dan kepala sekolah SMA Islam Diponegoro Surakarta, bapak Ahmadi, S.Pd. kemudian, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh bapak Angga Al Akla S.T dari Dinas Lingkungan Hidup Surakarta. Beliau menyampaikan betapa butuhnya kita sebagai manusia terhadap lingkungan dan melestarikannya adalah wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Kerusakan lingkungan yang terjadi sangat membahayakan ekosistem kita sehingga kita sebagai generasi penerus bangsa berkewajiban untuk terus melestarikan lingkungan kita. Hal-hal sederhana yang dapat dilakukan untuk terus menjaga lingkungan adalah membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plasti sehingga kita dapat membawa tas belanja sendiri ketika berbelanja. Selain itu, kebiasaan membawa botol minum sendiri juga dapat mengurangi sampah botol plastik bekas yang sangat besar penggunananya selama ini. Kemudian, penggunaan tempat makan pribadi dan sedotan stainless juga bisa menjadi pilihan yang mudah dan mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Pengelolaan sampah organik dengan maggot juga bisa dilakukan sehingga sampah organik pun dapat dimanfaatkan lagi. Selain itu, bapak Angga juga sangat menitikberatkan pada kegiatan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) untuk membantu melestarikan lingkungan. Hal ini tanpa disadari akan sangat berdampak besar bila semua orang mau membuka mata lebar-lebar terhadap keadaan lingkungan kita saat ini.

Setelah kegiatan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta ini, siswa-siswi kelas X SMA Islam Diponegoro Surakarta juga mengikuti kegiatan penghijauan di sekolah dengan metode urban farming yang disampaikan oleh ibu Setya Maulani, S.Pd. Disini, bu Setya sebagai salah satu guru Biologi di SMA Islam Diponegoro Surakarta menjelaskan beberapa metode urban farming yang dapat dilakukan untuk membantu melesktarikan lingkungan dan mudah diterapkan dikehidupan sehari-hari. Beberapa langkah penanaman yang dapat dilakukan melalui metode urban farming adalah dengan menggunakan aquaponik, hidroponik, vertikultur, wall gardening, rooftop garden, maupun penggunaan pot dan polybag. Urban farming ini sangat bermanfaat untuk membantu meningkatkan penghijauan kota, menjaga ketahanan pangan dan kesehatan, serta meningkatkan hubungan sosial antar penggiatnya.

 

Akhirnya, para siswa yang telah dibagi dalam kelompok beranggotankan 3 orang dapat memilih metode unik yang hemat lahan dan mudah dilakukan untuk melakukan penghijauan lingkungan. Diharapkan, kegiatan P5 ini akan berdampak besar bagi mereka sehingga akan menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Explore More

FUN GARDENING SEBAGAI KEGIATAN CLASS MEETING SISWA-SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA

0 Comments 0 tags

Setelah menempuh penilaian sumatif akhir jenjang, siswa-siswi SMA Islam Diponegoro Surakarta mengikuti kegiatan yang bermanfaat, yaitu melestarikan lingkungan dengan melakukan penanaman. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jumat dan Sabtu, 14-15

PELEPASAN KARYAWAN PURNA TUGAS SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA

0 Comments 0 tags

Ibu Rahayuningsih telah menjadi bagian dari SMA Islam Diponegoro Surakarta selama 30 tahun lebih. Beliau akhirnya harus mengakhiri kebersamaannya dengan seluruh warga sekolah karena sudah memasuki usia pensiun pada hari

KOMPILASI VIDEO PENGABDIAN PEMBELAJARAN ALQURAN METODE UMMI OLEH SISWA-SISWI SMA ISLMA DIPONEGORO SURAKARTA YANG LOLOS SERTIFIKASI UMMI

0 Comments 0 tags

Beberapa waktu lalu, sebanyak 32 siswa-siswi SMA Islam Diponegoro Surakarta, yang terdiri dari 13 siswa putra dan 19 siswi putri, dinyatakan lolos untuk menjadi pengajar Alquran metode UMMI dengan bukti