Senin, 30 Oktober 2023, SMA Islam Diponegoro Surakarta melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda sekaligus pelantikan resmi pengurusan OSIS tahun 2023/2024. Pukul 7 pagi, para siswa, guru, dan karyawan telah berkumpul di lapangan gedung putra Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro Surakarta. Mereka telah siap untuk mengikuti upacara.
Upacara kali ini agak berbeda karena sekolah kedatangan tamu dari Kepolisian Resor Pasar Kliwon, Surakarta. Petugas upacara kali ini terdiri dari siswa-siswi kelas X hingga XII SMA Islam Diponegoro Surakarta. Pembawa acara upacara kali ini adalah Haulah Fara Diba dari kelas XI putri. Upacara diawali dengan persiapan dari pemimpin pleton, yaitu: Muhammad Khosyi Syehab (XII IPA) untuk pleton putra dan Fatimah Nadia (X.2) sebagai pemimpin pleton putri. Sedangkan, pemimpin upacara kali ini adalah Muhammad dari kelas XII IPS Putra. Pengibar bendera terdiri dari Najwa Ayusha dari kelas XII IPA, dan Luluk Nawira serta Aminah Rania dari kelas XI.2. Pembaca pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia adalah Aisyah (X.2) dan Zulfa Nur Bahira (XII IPA) yang bertugas sebagai pemimpin pembacaan doa.
Pembina upacara kali ini adalah Wakil kepala kepolisian resor Pasar Kliwon, bapak Iptu Bintoro Anom Wiwoho. Beliau menyampaikan amanat tentang penindakan tegas dari kepolisian Resor Pasar Kliwon yang akan dilakukan bila terjadi perundungan (bullying) di sekolah. Kasus perundungan (bullying) memang sedang marak terjadi dimana-mana, termasuk di sekolah-sekolah.
Alhamdulilah, di SMA Islam Diponegoro Surakarta hampir tidak ditemukan kasus seperti ini. Hal ini sangat penting karena sekolah selalu menitikberatkan tentang adab dan akhlaq yang baik bagi setiap anggota sekolah. Perundungan (bullying) ini sangatlah merugikan korban, baik secara fisik maupun psikis, yang ditakutkan akan menyebabkan trauma berkepanjangan. Oleh sebab itu, Kepolisian Resor Pasar Kliwon juga akan ikut andil dalam menanggulangi kasus perundungan (bullying) ini. Penindakan tegas akan dilakukan bila ditemukan kasus seperti ini terutama di lingkungan sekolah. Kerja sama yang baik mutlak diperlukan, baik dari para siswa, orang tua, guru, karyawan, dan masyarakat umum untuk ikut mengawal dan menuntaskan kasus perundungan (bullying) sehingga tidak terjadi lagi baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun masyarakat.
Upacara dilanjutkan dengan penyerahan estafet kepemimpinan OSIS SMA Islam Diponegoro Surakarta dari tahun kepengurusan 2022/2023 ke pengurus baru di tahun 2023/2024. Para perwakilah OSIS yang terdiri dari 3 pengurus OSIS lama dan 3 pengurus OSIS baru telah bersiap dengan benderanya masing-masing. Perwakilan OSIS lama terdiri dari Hasan Jadid (XII IPA) yang membawa Sang Saka Merah Putih, Muhammad Rifki Dharmawan (XII IPA) yang membawa bendera SMA Islam Diponegoro Surakarta, dan Hasan Nur Rosyid (XI.1) selaku ketua OSIS yang lama membawa bendera OSIS. Kemudian, di kepengurusan OSIS yang baru, ada Alwi Anis (X.1) yang menerima bendera Merah Putih, Affan Rafif Saputra (X.1) selaku wakil ketua OSIS yang baru dan menerima bendera SMA Islam Diponegoro Surakarta, serta Muhammad Sofwan Amir (XI.1), selaku ketua OSIS yang baru, menerima bendera OSIS. Ketiga bendera tersebut kemudian diserahkan kepala kepala sekolah SMA Islam Diponegoro Surakarta, bapak Ahmadi,S.Pd sebagai bentuk pengesahan secara simbolis di depan seluruh warga sekolah. Terakhir, upacara di tutup dengan doa dan pengumuman kejuaraan selama 3 bulan terakhir oleh Ibu Ricka Intan Setyani S.Pd.
Alhamdulilah, upacara berjalan khidmat dan OSIS baru yang telah resmi di lantik akan bisa segera bertugas untuk turut memajukan sekolah.
Foto dan video lengkap:
https://drive.google.com/drive/folders/1YbtpCfDvOJiUmuQxtxdKRS_dhbWYGl91