SMA Islam Diponegoro Surakarta melaksanakan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) tema 1 pada bulan September 2023 ini. Tema yang diangkat yaitu suara demokrasi dengan ketua proyek bapak Anggit Wijanarko, S.Pd. Kegiatan ini diambil karena akan adanya pergantian pengurus OSIS di tahun ajaran 2022/2023 ke pengurus OSIS yang baru pada tahun ajaran ini. Pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh seluruh warga sekolah. Oleh sebab itu, SMA Islam Diponegoro Surakarta mengangkat tema suara demokrasi pada momentum kali ini.
Awal kegiatan ini dimulai dengan mengundang ibu Puji Kusmarti A.KS, M.Si sebagai komisioner divisi hukum dan pengawasan KPU kota Surakarta pada tanggal 30 Agustus 2023 lalu. Kemudian, bapak Anggit Wijanarko, S.Pd selaku ketua proyek dibantu oleh ibu Ricka Intan Setyani, S.Pd selku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan menyeleksi kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS. Seleksi ini berdasarkan bakat, minat, dan jiwa kepemimpinan yang selama ini ditunjukan. Akhirnya, dipilihlah 5 pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS periode 20232-2024 yang terdiri dari 2 pasang calon ketua dan wakil ketua OSIS putri dan 3 pasang calon ketua dan wakil ketua OSIS putra. Mereka adalah:
Putri:
Paslon 1: Luluk Nawira (XI) – Hana Farah Adiba (XI)
Paslon 2: Haulah Fara Dibah (XI) – Yazta Cinta Princessta (X)
Putra:
Paslon 1: Muhammad Sofwan Amir (XI) -Affan Rafif Saputra (X)
Paslon 2: Muhammad Hasan (X) – Irfan Salim (X)
Paslon 3: Yusuf Zaki Abdat (X) -Alwi Anis (X)
Pada hari Jum’at, 1 September 2023, bapak Anggit Wijanarko, S.Pd selaku ketua proyek mengadakan sosialisasi kepada para pembimbing dan memberikan pengarahan serta peraturan pemilihan OSIS kali ini. selain itu, bapak Ahmadi, S.Pd juga memberikan motivasi dan penguatan terkait projek ini. Para siswa kelas X dan XI yang menjadi pelaksana proyek ini telah diberikan sosialisasi sebelumnya sehingga mereka bisa lebih matang dalam menjalankan proyek.
Proyek ini telah berjalan selama satu minggu dan seluruh anggota sekolah sangat antusias dalam menjalankannya. Para siswa dan pembimbing dengan intensif bertemu untuk mengatur strategi kampanye dan kemenangan serta berlatih debat dan orasi untuk menyampaikan visi misi serta program kerja yang ditawarkan. Atmosfer ini sungguh sangat memupuk jiwa kepemimpinan dan keberanian siswa serta mengangkat semangat gotong royong dan kreativitas mereka.
