Sebagai sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka dan menjadi sekolah penggerak angkatan ke 2, SMA Islam Diponegoro Surakarta berkewajiban menyelenggarakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang sering disingkat P5. Kali ini, tema P5 yang diangkat adalah suara demokrasi. Kegiatan puncak projek ini adalah pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMA Islam Diponegoro Surakarta yang dilaksanakan secara LUBER JURDIL (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil). Kegiatan ini dimulai dari tanggal 2 September 2023 hingga puncak pencoblosan secara langsung seluruh anggota sekolah pada tanggal 14 September 2023 mendatang.

Ada 5 pasang calon ketua dan wakil ketua OSIS yang maju pada pemilihan kali ini yang terdiri dari 2 pasang calon ketua dan wakil ketua OSIS putri dan 3 pasang calon  ketua dan wakil ketua OSIS putra. Mereka adalah:

Putri:

Paslon 1: Luluk Nawira- Hana Farah Adiba

Paslon 2: Haulah Fara Dibah – Yazta Cinta Princessta

Putra:

Paslon 1: Muhammad Sofwan Amir-Affan Rafif Saputra

Paslon 2: Muhammad Hasan- Irfan Salim

Paslon 3: Yusuf Zaki Abdat-Alwi Anis

Kelima pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS ini telah mempersiapkan berbagai strategi kemenangan bagi mereka. Kampanye sudah dilaksanakan dengan menarik dan adi, mulai dari pembuatan video menarik, pemasangat poster, MMT, dsb.

Tak mau kalah, kepala sekolah SMA Islam Diponegoro Surakarta selaku puncak pimpinan tertinggi melakukan fungsi monitoring dan pendampingan pada kegiatan ini. Bapak Ahmadi, S.Pd., selaku kepala sekolah memantau persiapan setiap paslon dan strategi dari tim sukses masing-masing paslon. Tujuan dari monitoring dan pendampingan ini adalah untuk mengarahkan dan menuntun baik guru pendamping paslon dan tim sukses, para kandidat, tim KPU, hingga tim sukses untuk terus melangkah maju menyukseskan kegiatan ini dan agar kegiatan ini dapat berjalan secara demokratis dan adil. Kegiatan monitoring dan pendampingan ini dilakukan secara terus menerus dan intensif sehingga kepala sekolah pun tahu perkembangan setiap paslon hingga panitia penyelenggara pemilihan ini. Hal yang terus dipantau oleh kepala sekolah adalah pemaparan visi misi, program kerja, yel-yel, orasi, hingga persiapan debat calon ketua dan wakil ketua OSIS yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 September 2023 mendatang. Monitoring dan evaluasi ini juga diharapkan bisa memaksimalkan pencapaian profil pelajar pancasila yang diharapkan paada proyek ini, yaitu: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Diharapkan dengan pemantauan dan monitoring ini, suara setiap warga sekolah nantinya dapat terwakili dengan baik dan adil dan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS tanggal 14 September 2023 mendatang dapat berjalan lancar sehingga dapat menghasilkan ketua dan wakil ketua OSIS yang kompeten dan mampu meningkatkan kinerja OSIS dan sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Explore More

PEMBAGIAN RAPORT TENGAH SEMESTER UNTUK KELAS X DAN XI SERTA ASSESSMEN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN 2023 UNTUK KELAS XII

0 Comments 0 tags

  Sabtu, 28 Oktober 2023, para guru dan karyawan SMA Islam Diponegoro Surakarta telah bersiap untuk menyambut orang tua/wali siswa-siswi SMA Islam Diponegoro Surakarta untuk membagikan hasil belajar siswa selama

UPACARA BENDERA DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA

0 Comments 0 tags

1 Oktober 2023 yang jatuh pada hari Ahad kemarin tidak mengurangi rasa cinta dan hormat siswa-siswi serta guru dan karyawan SMA Islam Diponegoro Surakarta dalam memperingati hari Kesaktian Pancasila. Pada

Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa

0 Comments 0 tags

SMA Islam Diponegoro Surakarta (10 November 2023) Siswa mampu mengatasi kesulitan belajar dengan kondisi kegiatan pembelajaran yang tidak sesuai harapan. Konseli merasa kesulitan dalam mengingat  materi pelajaran padahal menurut hasil