Pukul 2 siang, siswi-siswi dari kelas X hingga XII SMA Islam Diponegoro Surakarta berkumpul di gedung Yayasan Islam Diponegoro Surakarta untuk mengikuti kajian dari Hubabah Syarifah binti Habib Muhammad Alhaddar, adik dari Hubabah Ummu Salim bin Hafidz, dari Hadramaut, Yaman. Acara ini diprakarsai oleh majlis taklim Ahlul Widdad,Solo. Siswi-siswi ini mendapatkan tempat khusus di depan untuk mendengarkan kajian kali ini.
Hubabah Syarifah bercerita tentang bahwa hari Kamis sore adalah waktu diijabahnya doa. Hubabah juga memberikan berbagai bacaan untuk sering-sering diamalkan agar terhindar dari fitnah akhir zaman, seperti doa ini Bismillah MashaAllah La yasuuqul khoiro illallah, Bismillah Masha Allah La yasrifus suua illallah, Bismillah masha Allah wama bikum bini’matin faminallah, Bismillah MashaAllah La khaula wala quwwata illa billah yang dibaca 3x pagi dan malam. Selain itu, hubabah juga membagikan doa dari Sayyidina Faqihil Muqoddam yaitu “Ya Allah Ya Qarrib Ya Mujiib Ya Khayyu Ya Qayyum Ya Mu’thi la tub’thi yang dibaca 4x setiap habis sholat. Beliau juga sangat tawadhu’ dan senang sekali berada di para penuntut ilmu dan mengisi rohah ini.
Setelah selesai, Hubabah yang akan keluar ruangan memeluk dan menyalami beberapa orang, termasuk salah satu guru SMA Islam Diponegoro Surakarta, yaitu ustazah Siti Isyfah dan salah seorang murid, yaItu Fatimah Raihana dari kelas XII IPA. Betapa beruntungnya mereka daapt bersakaman dan berpelukan langsung dengan Hubabah Syarifah binti Habib Muhammad Alhaddar yang dengannya mendapatkan keberkahan yang agung dan mendapat nadhroh dari orang-orang yang mengenal Allah SWT. Semoga acara-acara seperti ini dapat terus diadakan sehingga menambah rasa cinta kita kepada orang-orang sholeh disekitar kita. Aammiinn ya robbal alamin.