Pada hari Selasa, 8 November 2022, siswi-siswi kelas X hingga XII SMA Islam Diponegoro Surakarta berkumpul di kelas XI IPA dan XII IPS untuk mengikuti penyuluhan gizi dari dinas kesehatan Surakarta yang dilaksanakan via zoom. Acara di mulai pada pukul 07.30 dengan pembukaan dan diikuti sarapan sehat bersama. Para siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa perwakilan puskesmas setempat yang ikut memantau jalannya kegiatan. Setiap siswi diminta mendownload aplikasi ‘Ceria’ milik dinas kesehatan guna memantau kesehatan siswi.

Setelah sarapan, setiap siswi diberikan vitamin tambah darah secara gratis. Hal ini untuk mencegah anemia yang banyak dialami oleh remaja putri. Dinas kesehatan secara rutin membagikan tablet penambah darah secara gratis ke sekolah-sekolah sebagai wujud kontribusi penanggulangan anemia yang marak terjadi. Kegiatan ini berlangsung hinga kurang lebih jam 9 dan ditutup dengan kesimpulan agar setiap siswi mengonsumsi tablet tambah darah secara rutin minimal satu minggu sekali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Explore More

UJIAN PROYEK P5 TEMA 2 SISWA-SISWI KELAS X SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA

0 Comments 0 tags

Pada tahun ajaran 2022/2023 ini, SMA Islam Diponegoro Surakarta telah menerapkan kurikulum merdeka untuk siswa-ssiwi kelas Xnya. Dengan menggunakan kurikulum merdeka ini, para siswa tidak hanya akan belajar di kelas,

OUTING CLASS SISWI-SISWI KELAS XII SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA

0 Comments 0 tags

Rabu, 1 Maret 2023 siswi-siswi kelas XII SMA Islam Diponegoro Surakarta melakukan kunjungan ke Politeknik Nest Sukoharjo dalam rangka outing class ke kampus merdeka. Kunjungan ini bertujuan untuk membuka wawasan

GELAR KARYA SISWA-SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DAN GRAND LAUNCHING GEDUNG PUTRI BARU

0 Comments 0 tags

Kamis, 15 Juni 2023 menjadi hari yang bersejarah bagi siswa-siswi SMA Islam Diponegoro Surakarta, khususnya yang berada di jenjang kelas X. Pasalnya, karya projek penguatan pelajar pancasila (P5) yang mereka