Persiapan UTBK sudah mulai dilakukan oleh tim SMA Islam Diponegoro Surakarta sejak semester 1 kemarin. Para siswa yang berminat untuk kuliah sudah mulai dibina dan diarahkan untuk menentukan jurusan dan universitas dan diberikan tips dan trik untuk menjawab pertanyaan dari soal-soal UTBK. Tahun ini, UTBK yang dicanangkan pemerintah agak berbeda karena akan lebih menekankan pada kemampuan literasi dan numerasi bagi calon mahasiswa. Hal ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang memfokuskan pada kemampuan saintek dan soshum sesuai jurusan yang dipilih.
Rabu, 11 Januari 2023, beberapa guru pengampu UTBK dan manajemen sekolah melakukan koordinasi terkait kesiapan siswi-siswi kelas XII baik IPA dan IPS untuk menghadap tes tersebut demi melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi yang mereka impikan. Pertemuan ini dihadiri oleh bapak Ahmadi, S.Pd sebagai kepala sekolah SMA Islam Diponegoro Surakarta, ibu Fatimah Farchana, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum, ibu Amalia Safitri, S.Psi sebagai guru BK, ibu Soelistyowati, S.Pd pengampu literasi Bahasa Indonesia, ibu Fatimah, S.Pd.,M.M. sebagai pengampu literasi Bahasa Inggris, ibu Astin Putri Setyowati, S.Pd sebagai pengampu tes skolastik, ibu Oktaviana Wulandari, S.Mat sebagai pengampu numerasi dalam latihan UTBK bagi siswi-siswi kelas XII ini.
Beberapa catatan penting disampaikan terkait jurusan yang ingin di ambil siswi dan strategi apa yang sudah dilakukan untuk membimbing mereka agar lolos tes UTBK. Para guru optimis untuk membantu siswa dengan mengadakan try out rutin pada minggu pertama dan ketiga sehingga dapat melihat progress siswa. Selain itu, para guru juga siap dengan pembahasan dan mengajarkan trik mengerjakan soal agar para siswi dapat menemukan jawaban yang cepat dan tepat sehingga efektif dalam mengelola waktu yang disediakan. Hal ini karena sekolah selalu siap untuk menjadi garda terdepan dalam membantu setiap siswa untuk meraih mimpi mereka ke jenjang perguruan tinggi.
Pada kesempatan terpisah, direktur Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro Surakarta juga ingin berjumpa dengan tim UTBK SMA ini.
Hal ini menunjukan betapa seriusnya sekolah untuk mendukung siswa-siswinya terus berprestasi dan melanjutkan studi ke jenjang berikutnya. Dalam rapat dengan bapak Fikri Nahdi, S.T. ini, beliau mendengarkan sejauh mana program ini telah berjalan dan mendengarkan hal-hal apa saja yang telah dilakukan oleh tim UNBK ini. Selain melihat sejauh mana kinerja yang sudah dilakukan SMA, beliau juga memberikan beberapa masukan serta akan berusaha mendukung sebisa mungkin dalam menjalankan program suskses UTBK ini.
Bapak Fikri Nahdi akan berusaha menjalin kerja sama dengan pihak eksternal agar mendapat referensi lebih banyak tentang UTBK tahun ini yang memang agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Beliau juga setuju untuk mencarikan buku-buku referensi yang diperlukan dan menyarankan agar para guru pengampu UTBK juga membuat silabus agar tahu perkembangan tingkat soal yang diberikan dan hasil belajar siswa. Selain itu, pak Fikri juga menyebutkan akan pentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua agar bisa sejalan dalam mengarahkan pemilihan jurusan untuk siswi-siswinya. Jumlah jam UNBK juga dirasa perlu ditambah sehingga anak-anak akan lebih terbiasa menghadapi soal penalaran yang akan disajikan. Semoga ikhtiar ini membawakan hasil terbaik bagi siswi-siswi kelas XII ini sehingga mereka bisa masuk ke universitas dan jurusan yang diimpikan demi sukses masa depan mereka kedepan.